Meski sekarang udah zamannya Ps 3 bahkan bentarlagi ada Ps 4 tapi yang namanya Ps 2 akan selalu dihati para gamers karna pada dasarnya game terseru dan grafiknya mulai baik itu ya dari Ps 2
dan jika di bandingkan jumlah game yang tersedia pun masih banyak ps 2 jadi masih banyak pilihan yang bisa kita mainkan. selain itu harga Ps 2 sudah lebih murah lagi sob dan gampang di dapetinyya so gaada salahnya jika kita masih seneng maen PS 2 ya sob ,, hehehehe
Yoss tapa banyak bacot lagi disimak aja sob berikut dafta game Ps 2 yang paling populer :
- Onimusha 3: Demon Siege

Mengherankan, itu mungkin kata yang tepat untuk mengungkapkan kebingungan atas hilangnya eksistensi Onimusha dari jagat industri game. Sejak awal kemunculannya di masa lalu, konsep Onimusha menjadikannya sebagai salah satu game hack and slash yang begitu dicintai di masa lalu. Dari semua seri yang ada, seri ketiga harus diakui menjadi yang terbaik. Dengan visualisasi Takeshi Kaneshiro dan Jean Leno yang luar biasa dan gameplay yang jauh lebih brutal dan cepat, Onimusha 3 menjadi salah satu masterpiece yang tidak mudah dilupakan begitu saja. Semoga saja masih ada harapan untuk mencicipi kembali game ini di masa depan.
- Devil May Cry

Dari semua game yang sangat diantisipasi di awal kemunculan Playstation 2, Devil May Cry menjadi yang paling populer. Di tengah miskinnya game action hack and slash yang benar-benar berkualitas, Capcom menciptakan sebuah game yang tidak hanya menangkap perhatian dari judulnya yang super unik, tetapi juga desain karakter yang super cool. Apa yang membuatnya berbeda dibandingkan game bergenre serupa di masa lalu? Tidak hanya dari sisi aksi yang cepat, tetapi dari kepribadian Dante dan kemampuannya untuk mengeksekusi ragam serangan dalam gaya dan animasi yang keren. Devil May Cry tetap bertahan sebagai salah satu franchise andalan Capcom, bahkan hingga saat ini
- Monster Hunter

Sebuah mahakarya yang berhasil merebut hati sebagian besar gamer Jepang, Monster Hunter di Playstation 2 ini menjadi awal dari fenomena yang tetap berlanjut di negeri matahari terbit hingga saat ini. Walaupun franchise Capcom ini jatuh ke tangan Nintendo saat ini, namun origin dari game monster hunting ini berawal dari kemunculannya di Playstation 2. Sejak awal kemunculannya, konsep permainan sederhana ini menjadi nilai jual tersendiri dan berhasil meraih popularitas yang luar biasa. Desain monster yang keren dan ragam senjata dan armor yang luar biasa menjadikan game ini menarik.
- Zone of the Enders: The 2nd Runner

Sebuah mahakarya yang lain dari Hideo Kojima, Zone of the Enders menjadi representasi ide “gila” Kojima untuk membangun sebuah seri mecha yang luar biasa. Namun dibandingkan dengan seri pertamanya yang terhitung monoton, seri sekuel Zone of the Enders: The 2nd Runner menawarkan desain mecha, cerita, karakter, dan alur cerita yang jauh lebih mengalir. Semua adegan sinematik yang dibangun untuknya memberikan atmosfer epik tersendiri. Gameplay yang cepat dengan ragam serangan yang brutal serta gaya bercerita ala anime, tidak ada alasan untuk tidak mencintai Zone of The Enders kedua ini
- Final Fantasy X

- Tales of Abyss

Kita tidak bisa membicarakan sebuah seri JRPG tanpa menyinggung nama besar seri “Tales of..”. Di Playstation 2, Tales of Abyss mungkin menjadi yang paling populer. Mekanisme gameplay yang lebih disempurnakan dan ragam efek sinematik serangan yang bahkan lebih masif menjadikannya sebagai seri yang paling memorable di Playstation 2. Jika harus berbicara terbuka, kekuatan terbaik Abyss sebenarnya ada pada proses translasinya yang menjadi fokus Namco Bandai. Padahal di waktu yang sama ada dua seri lainnya yang juga mengemuka, di antaranya Tales of Destiny 2 dan Tales of Destiny remake pertama yang sayangnya tidak ditranslasikan.
- Valkyrie Profile: Silmeria

Setelah menikmati petualangan sang Valkyrie – Lenneth di seri pertamanya, gamer akhirnya berkesempatan untuk mencicipi sebuah sekuel dari kacamata Valkyrie yang lain – Silmeria. Konsep gameplay yang sama, dipadukan dengan visualisasi yang lebih baik membuat para penggemar franchise ini langsung jatuh hati. Satu yang menarik untuk diperhatikan adalah kemampuan sang developer untuk menarik benang merah lewat jalinan alur plot yang semakin kompleks. Kehadiran beragam karakter ikonik dari seri pertama dan perannya yang tetap krusial di seri sekuel ini menjadi nilai jual tersendiri.
- Xenosaga (I, II, III)

Sempat digembar-gemborkan sebagai seri yang berhubungan dengan game RPG epik Playstation pertama – Xenogears, Xenosaga yang sempat direncanakan untuk hadir dalam enam episode terpisah akhrinya dirangkum ke dalam sebuah trilogi. Walaupun mendapatkan kritik keras dan seringkali dilihat sebagai sebuah seri gagal yang tidak mampu menyetarakan diri dengan bayang-bayang Xenogears, Xenosaga tetap menjadi franchise yang memorable. Desain karakter, dunia, gameplay, dan sosok ikonik Kos-Mosnya sendiri menjadi pesona yang tidak mudah dilupakan.
- Hack/G.U. (Rebirth, Reminisce, Redemption)

Bayangkan jika Anda memainkan sebuah game di dalam game. Konsep unik inilah yang menjadi kekuatan dari seri .Hack selama ini. Franchise yang juga berangkat dari anime dan manga ini sudah menemukan pondasi konfliknya dari .Hack versi awal. G.U menjadi rangkaian sekuel yang membawa pertempuran di dunia MMORPG – The World ini semakin kompleks. Berbasiskan pada konsep hack and slash, .Hack/G.U lebih kuat di sisi plot dan progress perkembangan karakter yang menarik untuk terus diikuti. Menjadikannya sebagai salah satu franchise yang tidak mudah dilupakan begitu saja.
- Resident Evil: Outbreak

Jika kita membicarakan Resident Evil, maka kita membicarakan pertempuran melawan wabah virus di bawah kacamata karakter-karakter ikonik seperti Leon, Jill, Claire, dan Chris. Namun sebuah konsep unik pernah diterapkan lewat sebuah seri spin-off: Outbreak. Tidak lagi berperan sebagai salah satu dari karakter utamanya, gamer hanya berperan sebagai survivor yang harus bertahan dalam beragam skenario yang ada. Bersama dengan AI maupun gamer yang lain, para survivor ini dapat bertukar item, senjata, dan saling bahu-membahu. Seperti layaknya Left 4 Dead, hanya saja dalam format RE yang seperti kita kenal.
- Drakengard

Mengendalikan naga dan bertempur dengan ribuan pasukan sekaligus, Drakengard memang menawarkan sensasi epik tersendiri di masa lalu. Bertempur dalam lingkungan yang masif dengan ragam musuh yang menawarkan tantangan tersendiri memang menjadi keasikan tersendiri. Namun Drakengard tetap menjadi satu dari sedikit game yang menawarkan kesempatan untuk menunggang naga dan menghancurkan musuh sebanyak apapun dari angkasa. Senjata dapat diperkuat seiring dengan frekuensi penggunaan. Gamer juga akan mendapatkan naga yang lebih kuat dan brutal seiring dengan perjalanan.
- Chaos Legion

Chaos Legion adalah sebuah game hack and slash murni, dimana progress cerita dan gameplay hanya mengandalkan usaha untuk menghancurkan setiap musuh yang ada. Dengan tingkat kesulitan yang tidak dapat dipandang sebelah mata, Chaos Leigon juga menyediakan desain-desain Legion sebagai companion yang pantas untuk diacungi jempol. Sistem pertarungan yang cepat dan efek-efek destruktif menjadikan Chaos Legion sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya.
- Lord of The Ring: Return of The King

Hampir sebagian besar game yang diadaptasikan dari film seringkali berakhir bencana. Namun tidak dengan seri game adaptasi dari trilogi Lord of The Ring. Mengusung jalan cerita yang serupa dengan versi filmnya, versi game ini mampu merepresentasikan atmosfer epicness yang sama, sekaligus juga mendesain dunia, sistem pertarungan, karakteristik, dan alur cerita yang tepat. Seri Lord of The Ring: Video game ini masih menjadi salah satu game adaptasi film terbaik.
Berikut daftarnya Dob semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar